Kampung Tugu, Peninggalan Portugis di Jakarta UtaraMungkin di antara kita tidak menyangka, orang-orang keturunan Portugis masih bisa kita jumpai di sebuah kampung di kawasan Cilincing, Jakarta Utara. Konon, kampung ini telah ada sejak abad ke-17. Pada saat itu, tentara-tentara Portugis yang ditawan oleh Belanda dibawa ke Batavia. Mereka kemudian berdiam di wilayah yang sekarang dinamakan Kampung Tugu.Oleh Belanda, para tentara Portugis disebut mardijker (mardika) yang artinya dimerdekakan. Pada perkembangannya, mereka yang menetap di Tugu sering disebut ‘Portugis Hitam’. Para Portugis hitam ini mula-mula memeluk agama Katolik namun sudah banyak yang beralih memeluk agama Protestan. Hingga detik ini, kita masih bisa menemui keturunan mereka yang menggunakan nama belakang Portugis seperti: Quiko, Michiels, Abrahams, Broune, dan masih banyak lagi.
Sekarang ini, di kampung Tugu, masih berdiri tegak Gereja Tua bergaya Eropa dengan lonceng besar di sampingnya. Gereja ini adalah salah satu gereja tertua di Jakarta. Ia selesai dibangun pada tahun 1747 dan diresmikan setahun setelahnya.Bahasa Kreol Portugis yang Punah Di Kampung Tugu, orang-orang keturunan Portugis beranak-pinak dan melestarikan kebudayaannya. Hingga pertengahan abad ke-20, mereka […]